DOMESTIC MARKET REVIEW

IHSG [Resistance : 6630] [Pivot : 6580] [Support : 6550]

Perkembangan kabar mengenai omicron variant berpotensi memicu fluktuasi jangka pendek pada IHSG. Meski demikian, penguatan Wall Street pada perdagangan Rabu (8/12) dapat menjadi katalis positif bagi IHSG untuk kembali uji level 6630 di hari ini (9/12). Secara teknikal, Stochastic RSI dan MACD mempertahankan positive slope, sejalan dengan pergerakan IHSG yang bergerak diatas MA50. Dari dalam negeri, IHSG ditopang oleh kenaikan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indonesia ke 118.5 di November 2021 dari 113.4 di Oktober 2021. Level tersebut menunjukan tingkat confidence masyarakat Indonesia mencapai level tertingginya sepanjang periode pandemi COVID-19 di Indonesia. Perbaikan sejumlah indikator makro tersebut menopang berlanjutnya rebound nilai tukar Rupiah sebesar 0.14% ke level Rp14,355 per USD di Rabu sore (8/12). Pelaku pasar dapat mempertimbangkan peluang trading buy pada BBCA, BBRI dan BMRI yang berada di pivot area. Saham bank lain yang dapat dicermati adalah AGRO dan ARTO. Diluar saham bank, pelaku pasar dapat memperhatikan AGII, TLKM, TBIG dan KLBF di Kamis (9/12).

POINTS OF INTEREST

• Rally indeks-indeks Wall Street memasuki hari ketiga pada perdagangan Rabu (8/12).

• Pfizer dan BioNTech menyatakan bahwa tiga dosis vaksin mereka efektif terhadap omicron berdasarkan hasil tes awal dari kedua perusahaan tersebut.

• Sebelumnya, small preliminary study oleh sejumlah ilmuwan Afrika Selatan menunjukan bahwa omicron dapat menurunkan antibodi yang dibentuk oleh beberapa jenis vaksin secara signifikan (7/12).

• IHSG diperkirakan kembali menguji 6630, jika bertahan diatas level psikologis 6600 pada perdagangan Kamis (9/12).

• Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indonesia naik ke 118.5 di November 2021 dari 113.4 di Oktober 2021.

• Top picks (9/12) : BBCA, BBRI, BMRI, AGRO, ARTO, AGII, TLKM, TBIG dan KLBF

MARKET NEWS

BBTN PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Penyaluran kredit PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) terus melaju di tengah pandemi. Bank bersandi saham BBTN ini berhasil menyalurkan pembiayaan senilai Rp 271,80 triliun. Nilai itu tumbuh 6,06% year on year (yoy) dari posisi yang sama tahun lalu senilai Rp 256,26 triliun di Oktober 2020.Pertumbuhan yang cenderung stabil pada tahun ini dukung oleh faktor eksternal maupun internal. Faktor eksternal adalah kebijakan pemerintah lewat dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Bank Indonesia melakukan penyesuaian pengaturan batasan Rasio Loan to Value (LTV) untuk Kredit Properti (KP).

WIFI PT Solusi Sinergi Digital Tbk

Untuk mengembangkan layanan media dan hiburan, PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) (Surge) tengah membangun sebanyak 1.580 edge data center klasifikasi Tier 2, dengan poin of presence (POP) yang tersebar di stasiun kerta api dan gudang Koperasi Unit Desa (KUD).

KAEF PT Kimia Farma Tbk

Perusahaan farmasi PT Kimia Farma Tbk ( KAEF) sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2021, membukukan laba bersih sebesar Rp301,93 miliar atau melonjak 713,51 persen dibandingkan periode sama tahun 2020, yang tercatat sebesar Rp37,197 miliar. Penjualan produksi perseroan sebesar Rp2,646 triliun, yang disumbang oleh penjualan obat generik sebesar Rp1,507 triliun, obat ethical, lisensi dan narkotika sebesar Rp505,79 miliar, obat over the counter dan kosmetik sebesar Rp251,17 miliar, pil KB dan alat kesehatan lainnya sebesar Rp217,641 miliar dan bahan baku seperti minyak nabati, yodium dan kina sebesar Rp164,95 miliar.

DGIK PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk Fitch

PT Global Dinamika Kencana selaku pengendali baru akan melakukan penawaran wajib atau tender offer sebanyak 1.164.429.200 lembar saham atau setara 21,01 persen porsi kepemilikan di PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) pada harga Rp80 per lembar Saham.

ESSA PT Surya Esa Perkasa Tbk

PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) menyampaikan bahwa Turnaround Maintenance Pertama Pabrik Amoniak Banggai (BAP) PT Panca Amara Utama (PAU) telah selesai dan dilakukan dengan baik, seefektif serta seefisien mungkin. Hal ini memiliki dampak operasional terhadap PAU dimana produksi pabrik kembali berjalan secara optimal dan Perusahaan meneruskan protokol keamanan baik terkait Covid-19 dan Keselamatan Kerja

PHINTRACO SEKURITAS